Korea Utara menyatakan siap menenggelamkan kapal induk Amerika Serikat
(AS) untuk mempertontonkan kedigdayaan militernya. Kesiapan ini
dinyatakan saat dua kapal laut Jepang bergabung dengan kapal induk AS
untuk berlatih di Samudera Pasifik bagian barat.
Sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (23/4/2017), kesiapan itu dinyatakan sendiri oleh pernyataan dari otoritas Korea Utara.
Presiden
AS Donald Trump meminta kelompok kapal induk USS Carl Vinson mengarungi
perairan semenanjung Korea. Tindakan itu dilakukan sebagai reaksi atas
ketegangan yang ditimbulkan Korea Utara yang menguji coba nuklir.
AS
tak merinci di mana persisnya kelompok kapal induk penyerang itu
mengarungi perairan semenanjung Korea. Wakil Presiden AS Mike Pence
mengatakan pada Sabtu (22/4), dia akan tiba ke lokasi dalam sehari ini.
Korea
Utara tetap menantang. "Kekuatan revolusioner kita siap bertempur untuk
mengkaramkan kapal induk yang ditenagai nuklir milik AS, hanya dalam
satu serangan," kata Rodong Sinmun, koran Partai Pekerja yang berkuasa
di Korea Utara.
Mereka mengibaratkan kapal induk itu sebagai
'binatang yang menjijikkan'. Satu serangan terhadap 'binatang' itu akan
menjadi "contoh nyata untuk menunjukkan kekuatan militer kita".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar